LABELLING
Apa itu labelling? Istilah labelling pertama kali kami ketahui dari buku luar biasa Bapak Anthony Dio Martin. Labelling adalah memberikan cap/julukan pada objek benda hidup maupun benda mati.
Labelling sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu labelling positif dan labelling negatif. Yang akan kita bahas kali ini ialah labelling negatif. Labelling negatif berarti memberikan tanda/cap/julukan buruk pada objek benda hidup maupun benda mati.
Terdapat teori menarik tentang labelling ini, pertama menurut Bapak Anthony Dio martin (inspirator nasional) menyatakan bahwa labelling negatif akan membuat objeknya benar-benar menjadi negatif seperti label yang kita berikan. Misal, terdapat dosen yang disiplin, tepat waktu, dan tegas dalam memberikan penilaian. Lantas kita melabel dosen tersebut dengan sebutan dosen killer, maka terjadilah dosen tersebut menjadi dosen yang killer.
Teori kedua dinyatakan oleh widyaiswara (narasumber diklat) Bapak Khamim Thohari, alumnus program master (S2) University of DEAKIN Australia. Bahwa jika kita melabel benda/orang dengan label yang negatif, maka energi negatif alam akan menempel dan terkumpul pada benda/orang tersebut.
So, mulai sekarang, mari kita selalu berpikir positif dan tak memberikan label negatif pada benda apapun, terlebih lagi pada seseorang yang kurang kita sukai. Demikian semoga bermanfaat.
Labelling sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu labelling positif dan labelling negatif. Yang akan kita bahas kali ini ialah labelling negatif. Labelling negatif berarti memberikan tanda/cap/julukan buruk pada objek benda hidup maupun benda mati.
labelling juga bisa muncul pada benda mati seperti mata pelajaran |
Terdapat teori menarik tentang labelling ini, pertama menurut Bapak Anthony Dio martin (inspirator nasional) menyatakan bahwa labelling negatif akan membuat objeknya benar-benar menjadi negatif seperti label yang kita berikan. Misal, terdapat dosen yang disiplin, tepat waktu, dan tegas dalam memberikan penilaian. Lantas kita melabel dosen tersebut dengan sebutan dosen killer, maka terjadilah dosen tersebut menjadi dosen yang killer.
Teori kedua dinyatakan oleh widyaiswara (narasumber diklat) Bapak Khamim Thohari, alumnus program master (S2) University of DEAKIN Australia. Bahwa jika kita melabel benda/orang dengan label yang negatif, maka energi negatif alam akan menempel dan terkumpul pada benda/orang tersebut.
So, mulai sekarang, mari kita selalu berpikir positif dan tak memberikan label negatif pada benda apapun, terlebih lagi pada seseorang yang kurang kita sukai. Demikian semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment