Berpikir tingkat tinggi, materi real geografi, dan kependidikan.

Monday, 13 August 2018

TENTOR YANG DITUNGGU SISWA, BAGAIMANA CARANYA?

Beberapa minggu lalu terdapat curhatan salah satu wali peserta didik. Beliau begitu terkesan dengan cara tentor mengajar anaknya. Begitu jelas dan mudah dipahami. Tentor ini pun begitu disiplin. Tak pernah meninggalkan kewajiban, kecuali jika memang terdapat hal yang benar-benar penting. Kalaupun izin tak masuk, pasti mengganti di hari lain. 

Namun terdapat hal yang beliau herankan. Mengapa anaknya seolah terbeban ketika sang tentor datang? "Ah, Mas tentor datang. Nggak asyik!", Lha salahnya dimana? Padahal di mata sang Ibu , tentor tersebut sudah perfect

Menjadi pendidik yang dekat dengan siswa itu asyik Lho!
sumber gambar: sulselsatu.com


Dari kasus itu, dapat kita ambil sebuah pelajaran. Ternyata anak-anak punya cara lain dalam menilai tentor yang mengajar mereka. Tak cukup hanya enak dalam mengajar, displin, dan "bla-bla-bla" yang semuanya sangat ideal, tetapi juga butuh seorang yang setidaknya mengakrabkan diri.

Intinya, selain kita disiplin dan baik dalam mengajar, kita juga perlu melakukan pendekatan kepada siswa. Bisa dengan cara sok kepo, atau cari-cari informasi aktivitas mereka. Misal menanyakan kegiatan sekolah tadi siang, menanyakan hobi atau makanan favoritnya, dan lain sebagainya. 

Pertanyaan-pertanyaan itu dapat kita utarakan di sela-sela pembelajaran. Karena sejak awal, mereka sudah punya pola pikir bahwa belajar adalah sesuatu yang merepotkan. Maka, mari kita ubah pola pikir itu.

Jika kita akrab dan dekat dengan siswa, kehadiran kita akan ditunggu-tunggu. Atau setidaknya juga akan memudahkan tugas kita dalam membelajarkan. Demikian semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Sahabat Pendidikan

Text Widget

Unordered List

Sahabat Pendidikan

Powered by Blogger.