Berpikir tingkat tinggi, materi real geografi, dan kependidikan.

Thursday, 5 April 2018

Program Bimbingan Jenjang SMP

Homework, School, Problem, Number, Paper, Physics
diperlukan pola pikir positif dan pembiasaan menghadapi soal untuk meraih hasil maksimal
sumber gambar:pixabay.com
Di tingkat sekolah menengah pertama, tentor wajib membahas soal Ujian Nasional/Ujian sekolah berstandar nasional minimal satu soal perpertemuan. Mengapa perlu membahas soal UN/USBN?
1. Materi soal UN dan USBN merupakan akumulasi materi dari kelas tujh hingga kelas sembilan SMP.
2. Menghafal dan membiasakan diri siswa menghadapi soal UN/USBN sejak dini kepada siswa, sehingga mereka akan terbiasa menghadapi soal-soal UN/USBN yang bahkan dianggap sulit sekalipun.
3. Tak cukup membiasakan, berikan penekanan “mudah” di tiap soal UN/USBN yang kita bahas. Hal ini perlu dilakukan guna menghapus mind set/pola piker siswa yang beranggapan bahwa UN/USBN itu sulit. Maka dari itu, bahaslah soal UN/USBN dari yang termudah.
Soal-soal tersebut sudah disiapkan oleh lembaga, jadi tentor tak perlu repot-repot menyiapkan…
Apa sih keuntungannya?



Bagi siswa, jelas mereka akan lebih percaya diri dan tak takut lagi menghadapi soal-soal ujian. Bagaimana dengan tentor? Dari sudut pandang tentor, jelas. Akan memperingan tugas kita ketika siswa sudah mendekati UN/USBN yang sebenarnya ketika sudah menginjak kelas IX. Selain itu, juga akan menambah pengalaman tentor.

UN/USBN SMP memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar. Oleh karena itu, tentor dihimbau untuk memersiapkan diri sebelum membahas soal-soal tersebut.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Sahabat Pendidikan

Text Widget

Unordered List

Sahabat Pendidikan

Powered by Blogger.