Berpikir tingkat tinggi, materi real geografi, dan kependidikan.

Monday, 19 November 2018

Bilangan Prima

daftar bilangan prima antara 1 dan 100
sumber gambar:fismat.com

Bilangan prima mulai diperkenalkan sejak kelas 4 jenjang MI/SD. Pengenalan materi ini nantinya akan ditingkatkan hingga materi SMP sederajat. Pada jenjang SMP bilangan prima muncul sebagai soal himpunan.
(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!
Bilangan prima adalah bilangan asli yang hanya memiliki dua faktor, bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Sebagai contoh bilangan 13. Bilangan 13 hanya bisa dibagi habis oleh bilangan 1 dan 13. 

Bilangan prima diawali oleh bilangan 2, 3, 5, 7, 11,13, 17, .... dst.

(Baca juga: Faktor Bilangan)

Faktor dan faktor persekutuan, apa bedanya?



Apa itu faktor persekutuan? Apa bedanya dengan faktor bilangan? Kita sebagai orang tua tentu cukup bingung ketika mendapati anak mendapatkan pekerjaan rumah maupun tugas yang berkaitan dengan hal itu. Yuk, kali ini akan kita bahas dan tentu disertai dengan contoh.

Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!
Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Faktor adalah bilangan yang habis membagi bilangan tertentu, sedangkan faktor persekutuan adalah faktor dua bilangan yang memiliki nilai sama. Perhatikan gambar berikut.

faktor persekutuan bilanga 10 dan 25 ditunjuk oleh lingkaran merah

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)
Sebagai contoh faktor bilangan 10 antara lain: 1, 2, 5, dan 10. Faktor bilangan 25 antara lain: 1, 5, dan 25. Maka faktor persekutuan 10 dan 25 ialah 1 dan 5. Ingat! Sulit hanya karena belum bisa, saat sudah mampu semua akan terasa mudah. Mohon dibantu menyebarkan, semoga bermanfaat.

(Baca juga: Faktor Bilangan, Perbedaan faktor dan faktor persekutuan)

Materi Matematika Faktor Bilangan


Materi faktor merupakan materi matematika yang dipelajari pada jenjang MI/SD kelas IV.
Terdapat prasyarat materi agar dapat mengerjakan dial faktor, yakni penguasaan perkalian dan pembagian.

Faktor adalah bilangan yang membagi habis bilangan tertentu. Jika setelah dilakukan pembagian terdapat sisa, maka bilangan tersebut tak dapat disebut sebagai faktor.

Faktor dari 6 antara lain: 1, 2, 3,  dan 6. Artinya bilangan 1, 2, 3, dan 6 dapat membagi habis bilangan 6. Lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
menentukan faktor bilangan menggunakan tabel

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)
Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Demikian semoga bermanfaat.

Mengubah Ukara Tanduk Menjadi Ukara Tanggap


Sebelumnya telah kita bahas perbedaan ukara tanggap dan ukara tanduk. Kali ini akan kita bahas bagaimana mengubah ukara tanduk menjadi ukara tanggap dan sebaliknya.

(Baca juga:Perbedaan Ukara Tanduk dan Ukara Tanggap)
(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Pengubahan yang sulit umumnya ketika mengubah ukara tanggap menjadi ukara tanduk yang menggunakan imbuhan "dak" dan "ko". Berikut contohnya.

1. Rotine wis dak pangan.
2. Bukune apa wis kowaca?


Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Untuk mengubah ukara tanggap dengan imbuhaan "dak", cukup menggantinya menjadi kata "aku" di awal kalimat. Sedangkan mengubah ukara tanggap dengan imbuhan "ko" cuku menggantinya dengan kata "kowe" di awal kalimat. Berikut penyelesaiannya.

1. Aku wis mangan rotine.
2. Kowe apa wis maca bukune?

Demikian semoga bermanfaat, dan mohon dibantu menyebarkan. Terimakasih :):)

Ukara Tanduk lan Ukara Tanggap materi Bahasa Jawa SD

Salah satu materi Bahasa Jawa yang diajarkan berulang ialah tentang jenis kalimat. Istilah kalimat dalam Bahasa Jawa dikenal sebagai ukara.

Posisi tanduk hewan bisa memudahkan peserta didik membedakan ukara tanduk dan tanggap
sumber gambar:oknusantara.com
(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Ukara terbagi menjadi dua jenis, ukara tanduk (kalimat aktif) dan ukara tanggap (kalimat pasif). Istilah ini mungkin cukup membingungkan bagi kita, termasuk bagi anak-anak kita yang masih duduk di bangku SD/sederajat.

Terdapat cara mudah untuk mengingatnya. Untuk mengingat ukara tanduk, kita ambil kata "tanduk". Tanduk merupakan bagian hewan yang terdapat di bagian depan (kepala), sehingga dalam ukara tanduk subjek (biasanya nama orang) terletak di depan kalimat.

Sebaliknya, ukara tanggap berarti kalimat dengan subjek (biasanya nama orang) yang terletak diakhir kalimat. Perhatikan contoh berikut ini.

Ukara Tanduk: Adi mangan sego pecel (Adi sebagai subjek terdapat di awal kalimat)
Ukara Tanggap: Sego pecel dipangan Adi (Adi sebagai subjek terdapat di akhir kalimat)


Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!
Mohon dibantu menyebarkan jika dirasa bermanfaat, demikian terimakasih.

Tuesday, 16 October 2018

PENGARUH TELEVISI BAGI ANAK

Televisi itu hiburan yang murah meriah, dan tentu efisien. Cukup tekan tombol, begitu kata kebanyakan orang. Tidak dengan seorang inspirator Bapak Anthony Dio Martin. Beliau menulis dalam bukunya 101,5 Inspirasi Kecerdasan Emosional Anak Muda (yang ditulis tahun 2002) berpendapat bahwa televisi berdampak buruk bagi remaja. Jika bagi remaja buruk, bagaimana dampaknya bagi anak?

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)


Bagaimana pengaruh televisi sekarang yang sudah berjalan enam belas tahun lalu dari pendapat itu dikoarkan? Anda tentu bisa menebaknya sendiri.

Televisi yang dimaksud pada pendapat tersebut, dapat diperluas, semua benda berlayar yang mengeluarkan gambar dan suara untuk memberikan hiburan. Dari definisi perluasan tersebut, makna televisi bisa berarti komputer, laptop dan bahkan smartphone.
Menjauhkan yang dekat, pengaruh smartphone bagi orang dewasa
Bagaiamana dengan anak-anak?
Sumber gambar:kelascinta.com

Mari sejak sekarang kita batasi layar-layar hiburan tersebut berada dihadapan anak kita. Bisa dilakukan dengan menghimbau mereka bersosialisasi bersama teman, bermain permainan tradisional, membaca buku, dsb.

Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Intinya, pembatasan penggunaan televisi (dkk) kepada anak-anak jelas memberikan pengaruh positif. Boleh mereka menggunakan alat-alat berbasis televisi, namun tetap dalam pengawasan orang tua dan diberikan batasan waktu. Mari, kita awasi perkembangan generasi penerus bangsa.

Diadopsi dari: 101,5 Inspirasi Kecerdasan Emosional Anak Muda yang ditulis oleh Bapak Anthony Dio Martin tahun 2002.


MEMBANDINGKAN NILAI PECAHAN DESIMAL

Pecahan desimal biasa dengan mudah dikenali melalui komponen koma (,) dalam penulisan bilangannya. Materi pecahan desimal mulai dikenalkan pada jenjang kelas 4 sekolah dasar.



Tipe soal yang harus diselesaikan pada materi pecahan desimal salah satunya ialah membandingkan nilai pecahan. Membandingkan nilai pecahan desimal bukanlah hal sulit, namun jika belum memahami maka jebakan-jebakan pada tipe soal perbandingan nilai desimal akan sukses menjerumuskan peserta didik.

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Pemahaman tentang nilai pecahan desimal perlu ditanamkan, agar anak tak terjebak dalam mengerjakan soal perbandingan nilai desimal. Berikut contoh sederhananya.

Bagi peserta didik yang belum paham, mereka akan mengira bahwa 2500 lebih besar dibanding bilangan 3 pada desimal di sebelah kiri. Terdapat dua cara mudah untuk menyelesaikan soal tersebut.
Cara pertama, kita bandingkan angka terdekat di kanan koma (,). Bilangan desimal kiri angka 3, sedangkan bilangan kanan angka terdekat dengan koma angka 2. Jadi bisa disimpulkan bahwa 0,3 lebih besar dibanding 0,2500.
Cara kedua, kita seimbangkan jumlah angka di belakang koma dengan menambahkan nol. 0,3 memiliki jumlah nol yang tak terhingga, hanya saja tidak dituliskan. 0,3 = 0, 3000 sehingga 0,3 lebih besar dibanding 0, 2500.

Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Tetap berikan penekanan mudah ketika membelajarkan anak/peserta bimbingan. Tekankan bahwa sulit itu hanya karena belum bisa. Jika sudah bisa, dan terbiasa semuanya akan baik-baik saja....:):):), demikian semoga bermanfaat.

Monday, 15 October 2018

Mengkonversi Satuan Volume Matematika Kelas 6 SD bagian I

Debit didefinisikan sebagai satuan volume aliran persatuan waktu. Materi debit dipelajari di tingkat SD pada bidang studi Matematika. Secara umum, soal tentang debit menuntut peserta didik untuk dapat menentukan debit, dengan volume dan waktu yang diketahui. Variasinya pun tak terlalu jauh, yakni mencari volume atau waktu dari komponen perhitungan lain yang diketahui.

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Kali ini yang akan kita bahas adalah mengubah/mengkonversi satuan debit menjadi lebih kecil atau sebaliknya. Misal dari satuan meter kubik perjam menjadi liter perjam, atau meter kubik/jam menjadi liter permenit. Untuk dapat mengerjakan jenis soal ini, sebelumnya peserta harus memahami kesetaraan satuan, seperti liter = desimeter kubik. Dari kesetaraan itu, semua satuan yang mengandung unsur meter wajib diubah menjadi desimeter agar dapat menjadi liter. Perhatikan gambar berikut.

Selanjutnya akan kita bahas konversi satuan debit yang tentu lebih kompleks. Namun sekali lagi kesulitan hanya karena kita belum paham. Ketika sudah dipahami dan dikuasai, semua akan baik-baik saja. Hehehe.... Demikian semoga bermanfaat. :):):)


MEMOTIVASI DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS ANAK

Men-setting Bahasa Inggris pada game anak membantu menambah vocab yang mereka hafal
sumber gambar: www.irumira.com 

Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, mewajibkan peserta didik di setiap jenjang pendidikan untuk menguasainya. Berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain, ilmu bahasa termasuk Bahasa Inggris memang wajib dikuasai, mengingat ilmu bahasa akan digunakan sepanjang hidup.

Penekanan peguasaan Bahasa Inggris pada pendidikan dasar dan menengah, diantaranya jenjang SD (kurikulum 2006), jenjang SMP dan SMA. Bahkan pada tingkat menengah, bidang studi Bahasa Inggris diikutsertakan sebagai mata pelajaran yang di UN-kan.

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Penguasaan bahasa apapun termasuk Bahasa Inggris berbanding lurus dengan perbendaharaan kata yang dimiliki. Dalam Bahasa Inggris perbendaharaan kata disebut sebagai vocabulariy/vocabularies. Semakin banyak perbendaharaan kata dalam Bahasa Inggris yang anak kita hafal, semakin baik kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Cara menambah perbendaharaan kata, dapat dilakukan dengan menghafal secara rutin. Minimal 5-10 kata perhari. Kalau hal itu di rasa berat, bisa dilakukan dengan men-setting bahasa pada ponsel dengan Bahasa Inggris.


Kegiatan anak zaman now memang tak lepas dari smartphone. Agar aktivitas tersebut tak hanya bernilai negatif, maka dapat kita terapkan aturan ini. Setting bahasa Inggris juga termasuk pada semua jenis game yang mereka mainkan. Jika mereka bingung mengoperasikan, maka mereka harus membuka kamus. Semakin sering membuka kamus dan bertemu dengan kata-kata, semakin banyak pula perbendaharaan kata yang mereka miliki.

Info Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Cara kedua dapat dilakukan pada anak usia remaja, yakni pada jenjang SMP dan SMA. Jika mereka menyukai lagu berbahasa Inggris, maka dapat juga kita manfaatkan untuk menambah perbendaharaan kata. Minta mereka mencari lirik beserta artinya. Jadi, ketika mereka menyayikan lagu tersebut, mereka tak hanya menikmati irama, tapi juga paham artinya. Untuk cara yang satu ini perlu pendampingan orang tua, karena terkadang terdapat lagu yang memiliki arti lirik berisi konten dewasa.

Demikian semoga bermanfaat. :):):)

Tuesday, 14 August 2018

Penilaian dalam Kurikulum 2013

Penilaian kurikulum 2013 disesuaikan dengan kompetensi dasar (kemampuan minimal) yang harus dicapai siswa. Kemampuan minimal dalam kurikulum 2013 terbagi menjadi empat bagian, diantaranya: kompetensi religius (terkait kemampuan agamis), kompetensi sosial (terkait karakter positif peserta didik), kompetensi kognitif (terkait pengetahuan), dan kompetensi keterampilan (terkait penyusunan laporan, berbicara, dan keterampilan berpikir).

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya?silahkan cek dengan klik di sini!)

Terdapat tiga jenis penilaian dalam kurikulum 2013. Penilaian pertama, yakni penilaian pengetahuan. Penilaian pengetahuan berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran oleh peserta didik. Penilaian ini merupakan turunan dari penilaian kurikulum lama. Bentuk nilai dalam skor angka dan nilai huruf (A, B, dst)

Penilaian kedua yakni penilaian sikap. Penilaian sikap berkaitan erat dengan kemampuan beragama dan kemampuan sosial. Nilai sikap dilambangkan dengan huruf "A", "B", dst. Nilai sikap juga tercantum di raport dalam bentuk deskripsi.

Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!

Penilaian ketiga yakni penilaian keterampilan. Penilaian keterampilan berkaitan erat dengan kompetensi/kemampuan keterampilan juga dalam bentuk skor angka. Ketiga jenis penilaian tersebut tercantum dalam raport. Artikel selanjutnya akan kami informaSemoga informasi ini memberi manfaat. Terimakasih...:)

ARTIKEL INFORMASI PENDIDIKAN EDUPRIVAT

Artikel pendidikan ini berisi informasi terkait pendidikan dasar dan menengah. Dapat berupa istilah-istilah dalam dunia pendidikan, artikel parenting, dan menyiasati materi hafalan untuk siswa pendidikan dasar.

Artikel pertama terkait perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum 2006 menuju kurikulum 2013 memunculkan banyak istilah baru dalam dunia pendidikan. Selain itu, syarat-syarat kenaikan kelas pun berubah. Eduprivat akan berusaha terus memberikan informasi terkait hal itu. Tentu yang bersumber dari diklat guru sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan pembelajaran yang paling membedakan antara kurikulum lama dan kurikulum baru


Artikel kedua tentang parenting. Parenting berkaitan dengan bagaimana mendampingi dan menunjang perkembangan anak lebih optimal. Artikel ini bersumber dari web maupun media sosial parenting dan buku-buku parenting.


(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Artikel terakhir yakni terkait menyiasati materi guna menjawab soal dengan baik. Jenis artikel ini membantu peserta didik menghafal materi dengan cara-cara tertentu. Siasat didasarkan atas laporan tentor terkait materi-materi yang memang memiliki tingkat kesulitan tertentu untuk dihafal.

Salah satu jenis artikel tersebut akan diterbitkan setiap seminggu sekali pada hari jumat. Demikian terimakasih dan semoga bermanfaat.

STRATEGI MENGHAFAL KONSEP YANG MIRIP

Konsep merupakan bagian erat dari pembelajaran. Melalui belajar konsep, peserta didik dapat menambah pengetahuan dan bahkan menerapkan konsep untuk pemecahan masalah. memelajari konsep juga bermanfaat untuk melatih penalaran dan berpikir tingkat tinggi yang sering disebut sebagai HOTS (Higher Order Thinking Skill).

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk klik di sini!)

Terkadang terdapat dua konsep yang memiliki makna yang mirip. Diantaranya batu sedimen kimiawi materi geografi SMA (Stalagtit dan Stalagmit), sumbu koordinat cartesius materi matematika (SD, SMP, dan SMA (Sumbu x dan y), dan materi pemantulan bunyi, IPA SD ( gaung dan gema).

Stalagtit dan stalagmit dua konsep yang rawan terbalik jika dihafalkan
sumber gambar:pixabay

Menghafal konsep secara utuh jika tak teliti, dikhawatirkan konsep tersebut akan terbalik maknanya. Pernah saya alami ketika masih SD, terdapat dua konsep yang mirip dan keduanya keluar sebagai soal Tes Hasil Belajar (sekarang Penialain Akhir Semester). Muncul kekhawatiran, jawaban saya terbalik. Akhirnya, saya putuskan untuk menjawab kedua soal dengan jawaban sama,  harapan saya setidaknya terdapat satu jawaban benar dengan mengorbankan satu soal.


(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Misal, definisi gaung dan gema. Gaung adalah pantulan bunyi yang terdengar HAMPIR BERSAMAAN dengan bunyi asli, sedangkan Gema adalah pantulan bunyi yang terdengar SETELAH bunyi asli. Untuk menyiasati konsep yang mirip, cukup kita ingat salah satu. Sisanya akan kita ingat secara otomatis. Kita ingat Gema dengan kata kunci "SETELAH bunyi asli", maka sisanya, Gaung berarti sebaliknya. Demikian semoga bermanfaat.

Monday, 13 August 2018

TENTOR YANG DITUNGGU SISWA, BAGAIMANA CARANYA?

Beberapa minggu lalu terdapat curhatan salah satu wali peserta didik. Beliau begitu terkesan dengan cara tentor mengajar anaknya. Begitu jelas dan mudah dipahami. Tentor ini pun begitu disiplin. Tak pernah meninggalkan kewajiban, kecuali jika memang terdapat hal yang benar-benar penting. Kalaupun izin tak masuk, pasti mengganti di hari lain. 

Namun terdapat hal yang beliau herankan. Mengapa anaknya seolah terbeban ketika sang tentor datang? "Ah, Mas tentor datang. Nggak asyik!", Lha salahnya dimana? Padahal di mata sang Ibu , tentor tersebut sudah perfect

Menjadi pendidik yang dekat dengan siswa itu asyik Lho!
sumber gambar: sulselsatu.com


Dari kasus itu, dapat kita ambil sebuah pelajaran. Ternyata anak-anak punya cara lain dalam menilai tentor yang mengajar mereka. Tak cukup hanya enak dalam mengajar, displin, dan "bla-bla-bla" yang semuanya sangat ideal, tetapi juga butuh seorang yang setidaknya mengakrabkan diri.

Intinya, selain kita disiplin dan baik dalam mengajar, kita juga perlu melakukan pendekatan kepada siswa. Bisa dengan cara sok kepo, atau cari-cari informasi aktivitas mereka. Misal menanyakan kegiatan sekolah tadi siang, menanyakan hobi atau makanan favoritnya, dan lain sebagainya. 

Pertanyaan-pertanyaan itu dapat kita utarakan di sela-sela pembelajaran. Karena sejak awal, mereka sudah punya pola pikir bahwa belajar adalah sesuatu yang merepotkan. Maka, mari kita ubah pola pikir itu.

Jika kita akrab dan dekat dengan siswa, kehadiran kita akan ditunggu-tunggu. Atau setidaknya juga akan memudahkan tugas kita dalam membelajarkan. Demikian semoga bermanfaat.

YUK MENJADI TENTOR EDUPRIVAT!

Assalamu'alaikum warohmatullohi Wabarokatuh.

Sebagian atau bahkan banyak dari kita yang akan bertanya, apa sih untungnya bergabung dengan eduprivat? Nah, kali ini akan kami bahas kelebihan-kelebihan dan perbedaan menjadi tentor eduprivat dibanding bimbel yang lain.

1. Menambah pengalaman. 
Jelas, dengan menjadi tentor Eduprivat, kemampuan mengajar kita akan meningkat. Terutama terkait penyelesaian soal-soal ujian maupun SBMPTN. Mengapa demikian? Karena Eduprivat menerapkan program minimal satu soal ujian (UN/USBN) perpertemuan untuk jenjang SD (4, 5,6), SMP, dan SMA.

2. Pengembangan diri.
Ketika kita sudah diterima dan bergabung dengan Eduprivat, kita akan mendapatkan artikel pengembangan diri, baik yang berisi motivasi maupun penanganan masalah terkait kesulitan belajar peserta bimbingan. Hal ini tentu akan berpengaruh positif untuk masa depan kita. Selain itu, artikel-artikel pengembangan diri juga akan memudahkan tugas kita sebagai tentor.

Menjadi tentor, berpenghasilan dan menambah pengalaman
                                   sumber gambar: dezmonde.net


3. Transparansi pembayaran fee
Sebelum kita bergabung, pengelola selalu menyampaikan fee dan potongan  untuk pengelolaan bimbel. Hal ini juga disampaikan ke wali peserta bimbingan. Intinya transparan dalam pembayaran. Jadi tentor pasti mengetahui selisih biaya bimbingan yang kami terima dari wali peserta bimbingan, dan yang kami terimakan ke tentor.

4. Kewajiban tentor hanya mengajar dan menjalankan program.
Yups. Di eduprivat, tak perlu menyiapkan materi. Cukup materi dari buku peserta bimbingan dari sekolah. Dan untuk soal-soal latihan (PTS, PAS, PAT, dan UN/USBN) telah disiapkan oleh lembaga.

5. Lokasi terdekat.
Setiap tentor yang kami tugaskan, akan kami pertimbangkan jarak tempuhnya. Hal ini guna untuk mengurangi resiko dan biaya transport.

  Nah, kini sudah tahu kan apa bedanya jadi tentor Eduprivat dibanding bimbel lain. Yuk, segera bergabung dan menjadi bagian dari Lembaga Kami, Bimbingan Belajar Eduprivat!

Monday, 6 August 2018

ARTIKEL PERINGATAN BIMBINGAN BELAJAR EDUPRIVAT

Assalamu'alaikum....

Terdapat beberapa jenis artikel yang dikeluarkan oleh pengelola eduprivat. Salah satu jenis artikel tersebut adalah artikel peringatan. Artikel peringatan merupakan jenis artikel intern untuk para tentor dan tidak untuk dipublikasikan. 

Terdapat dua penyebab keluarnya artikel jenis peringatan ini. Pertama akibat kesalahan tentor bimbel lain yang kita ambil pelajarannya agar tak terjadi di bimbel eduprivat, dan yang kedua akibat kekurangan tentor eduprivat sendiri.

Teguran/peringatan bukan bentuk pengucilan, melainkan bentuk perhatian
dan perbaikan pada kualitas diri
sumber gambar: jawaban.com
Dalam penyampaian artikel peringatan, pengelola tidak akan menyebutkan nama tentor. Karena sekali lagi kekurangan-kekurangan pasti terjadi dan hanya untuk diambil pelajaran bagi tentor lain agar tak melakukan kekurangan tersebut.

Intinya, peringatan BUKAN bentuk pengucilan terhadap pelaku kesalahan, melainkan sekadar melakukan perbaikan dan bentuk perhatian. Peringatan dan perbaikan juga akan memudahkan pekerjaan kita. So, keep positive thinking ya! :) Karena, informasi tentang kebaikan maupun kekurangan sekecil apapun yang kita lakukan ketika membimbing siswa, akan menyebar cepat dan mempengaruhi nama lembaga bimbingan belajar kita ini.

Demikian terimakasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.

STRATEGI MENGINGAT MATERI BAGIAN-BAGIAN TELINGA

Bagian-bagian telinga materi yang sering keluar
sebagai soal USBN IPA SD
sumber gambar: Pustekkom Depdiknas

Materi tentang indera pendengaran/telinga, dipelajari dalam kelas IV SD. Meskipun tahun ini secara umum kelas IV SD diterapkan kurikulum 2013 dengan materi tematik, namun materi tentang telinga ini harus tetap disampaikan dan dihafal. Karena Materi ini selalu keluar sebagai soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang tahun ini direncanakan berbasis komputer untuk tingkat sekolah dasar.


(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Secara umum, bagian telinga terbagi menjadi tiga, yaitu Bagian luar, tengah dan dalam. terdapat cara mudah untuk mengingat materi yang cukup kompleks tersebut. Perhatikan gambar berikut!

tabel cara mudah mengingat materi indera pendengaran (telinga)
Apabila terdapat cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk mengingat materi tentang indera pendengaran, kami sangat menerima saran dan kritik melalui kolom komentar. Demikian terimakasih.

Sunday, 5 August 2018

MOTIVASI DALAM MENGHAFAL PERKALIAN

Menghafal perkalian dalam pembelajaran matematikan kini menjadi hal yang wajib dan bahkan ditingkatkan sejak kelas dua sekolah dasar. Penerapan konsep perkalian akan berguna untuk menyelesaikan soal-soal. Terlebih lagi sejak kelas empat SD semakin banyak yang soal matematika yang menuntut untuk hafal perkalian satu digit.

Sebelum tahun 2000 menghafal perkalian bukanlah hal yang sulit dilakukan bagi anak usia SD. Hal itu diakibatkan oleh godaan yang belum terlalu berarti. Setelah tahun 2000 semuanya berbeda. Teknologi yang semakin maju membuat siswa banyak mengalami kesulitan belajar. Belum lagi soal pengaruh negatif teknologi yang menambah godaan siswa dalam belajar. Lantas bagaimana mengatasi kondisi itu?



(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Pertama, kita motivasi siswa. Berdasarkan jumlahnya, terdapat perkalian seratus perkalian 1 digit yang harus dihafal, padahal sebenarnya tak sebanyak itu, karena perkalian bersifat komutatif (dibolak balik sama. Sehingga jumlah perkalian yang dihafal hanya sebanyak 36. Misal, siswa tak perlu menghafal 7x3 karena sudah terwakili oleh 3x7.

Strategi 6 hari menghafal perkalian 
 Motivasi kedua, perlu ditekankan kembali bahwa dengan menghafal 36 perkalian itu, sekaligus menghafal pembagian 1 digit. Sehingga hafal 36 perkalian sam dengan mengahafal 200 (100 perkalian dan 100 pembagian satu digit). yang terpenting, siswa harus mengahafal dengan baik urutannya. kemudian dapat dilatih dengan contoh gambar berikut.

cara melatih pembagian dari perkalian yang sudah dikuasai

MENGHADAPI PESERTA BIMBINGAN YANG BADMOOD

Pernahkah Anda menghadapi peserta didik yang badmood? Pengalaman tersebut pasti pernah dialami tentor yang mengajar peserta bimbingan jenjang sekolah dasar.

Peserta didik yang badmood terkadang nampak menjengkelkan. Tak jarang sang tentor pun dibuat badmood dengan kondisi tersebut. Lantas bagaimana agar tak terbawa suasana? Dan bahkan memerbaiki keadaan?

Badmood dapat diatasi dengan "sok akrab". Coba tanyakan tentang kegiatannya sehari-hari. Apa saja yang telah dilakukan di sekolah hari ini. Atau coba korek lebih dalam tentang kejadian baik dan buruk yang dialami di sekolah.



Sesi santai dan momen keakraban diperlukan dalam bimbingan guna mengatasi badmood siswa
dan melancarkan pembelajaran
sumber gambar: Motivasi diri - Blogger
Jika cara itu sudah berhasil, maka tanyakan apa yang sebenarnya membuatnya badmood hari ini. Cara ini terbilang efektif. Selain untuk mengatasi badmood, keakraban antara pembimbing dan peserta bimbingan akan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Tak menutup kemungkinan bahwa kedatangan pembimbing tanda waktu belajar akan dimulai yang terkadang menjadi hal yang paling dibenci anak, akan berubah menjadi waktu yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu.

Saturday, 4 August 2018

LOWONGAN TENTOR EDUPRIVAT

Rekrutmen Tentor Eduprivat
sumber gambar:pixabay.com

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Eduprivat membuka lowongan tentor privat untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan rincian sebagai berikut.

Persyaratan dapat dilihat di tautan berikut! Prosedur Penerimaan Tentor Eduprivat.
Demikian Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.

NB: Contact Person & Fast Respon: 085259699550 (Telp dan Whatsapp)

Sunday, 22 July 2018

LABELLING

Apa itu labelling? Istilah labelling pertama kali kami ketahui dari buku luar biasa Bapak Anthony Dio Martin. Labelling adalah memberikan cap/julukan pada objek benda hidup maupun benda mati.

Labelling sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu labelling positif dan labelling negatif. Yang akan kita bahas kali ini ialah labelling negatif. Labelling negatif berarti memberikan tanda/cap/julukan buruk pada objek benda hidup maupun benda mati.

labelling juga bisa muncul pada benda mati seperti mata pelajaran


Terdapat teori menarik tentang labelling ini, pertama menurut Bapak Anthony Dio martin (inspirator nasional) menyatakan bahwa labelling negatif akan membuat objeknya benar-benar menjadi negatif seperti label yang kita berikan. Misal, terdapat dosen yang disiplin, tepat waktu, dan tegas dalam memberikan penilaian. Lantas kita melabel dosen tersebut dengan sebutan dosen killer, maka terjadilah dosen tersebut menjadi dosen yang killer.

Teori kedua dinyatakan oleh widyaiswara (narasumber diklat) Bapak Khamim Thohari, alumnus program master (S2) University of DEAKIN Australia. Bahwa jika kita melabel benda/orang dengan label yang negatif, maka energi negatif alam akan menempel dan terkumpul pada benda/orang tersebut.

So, mulai sekarang, mari kita selalu berpikir positif dan tak memberikan label negatif pada benda apapun, terlebih lagi pada seseorang yang kurang kita sukai. Demikian semoga bermanfaat.

DIAGNOSA DALAM PEMBELAJARAN

Seperti halnya dokter, seorang pendidik pun juga harus mampu melakukan diagnosa dalam pembelajaran. Hal itu perlu dilakukan agar terjadi efektivitas dalam belajar.

salah satu contoh kasus yang sering terjadi adalah penanganan nilai buruk peserta bimbingan pada sebuah mata pelajaran. Seringkali kasus tersebut terjadi dan dilakukan bimbingan berkali-kali namun nilai tak kunjung meningkat. Kalaupun meningkat, mungkin tak terlalu signifikan.

Belajar pun perlu dilakukan diagnosa agar langkah yang dilakukan tepat sasaran


Lantas bagaimana cara menghadapi kasus yang demikian? Cukup kita lakukan diagnosa sederhana. Terdapat dua penyebab yang umum terjadi yang mengakibatkan nilai peserta bimbingan buruk pada mata pelajaran tertentu. Bisa jadi penyebab pertama karena tidak suka dengan mata pelajaran tersebut, atau yang kedua akibat tidak suka dengan gurunya. Atau Bahkan karena tidak suka keduanya.

Perlu dilakukan langkah-langkah yang berbeda untuk memecahkan masalah tersebut. Terpenting, tanyakan kepada peserta bimbingan perihal mana kah yang menjadi penyebabbnya. Demikian semoga bermanfaat.

Tuesday, 29 May 2018

LEMBAR KERJA REMIDIAL SMA ISLAM BRAWIJAYA


LANGKAH KERJA:
Bentuk kelompok maksimal 3 siswa!
Unduh lembar kerja pada tautan di bawah!
Pilih salah satu lembar kerja sesuai dengan jenjang kelas!
Ikuti langkah kerja yang sudah tercantum di lembar kerja!
cetak lembar kerja berwarna dan dikumpulkan maksimal hari Sabtu 2 Juni 2018 di meja Guru.

untuk mengunduh lembar kerja silahkan klik tautan di bawah ini!
LK Remidial Kelas XI perbandingan irigasi
LK Remidial Kelas XI Perbandingan Truk kontainer
LK Remidial kelas X Perbandingan letusan gunung api

Friday, 27 April 2018

Mangingat Ciri-ciri Pembuluh Darah Materi IPA (Biologi)


Pembuluh Darah sebagai Tempat Lalu Lintas Sel Darah
sumber gambar:pixabay.com

Hai teman-teman!
Kali ini kita akan membahas dan memberikan cara mudah mengingat ciri-ciri pembuluh darah. Materi ini pernah keluar sebagai soal Ujian Nasional SMP dan sangat mungkin pula keluar sebagai soal Penilaian.

Materi pembuluh darah dipelajari di bidang studi IPA SD dan IPA Biologi SMP. Terdapat perbedaan tipis mengenai tuntutan mengingat ciri-ciri pembuluh darah di kedua jenjang tersebut. Di tingkat SMP ciri-ciri lebih lengkap dibandingkan di tingkat SD.



(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Secara garis besar, pembuluh darah terbagi menjadi dua jenis, pembuluh darah nadi (Arteri) dan pembuluh darah Balik (Vena). Ciri-ciri kedua pembuluh darah tersebut berlawanan, jadi cara pertama ialah menghafalkan salah satunya. Karena jika dihafalkan keduanya, dikhawatirkan akan tertukar.

Berikut tabel perbandingan ciri-ciri pembuluh nadi dan vena.


Baik, tak berlama-lama lagi mari kita perhatikan gambar berikut untuk memudahkan mengingat materi tersebut.


Demikian semoga bermanfaat. :):):)

PERUBAHAN ISTILAH DALAM KURIKULUM 2013 (K-13)




Kurikulum terus diubah kearah penyempurnaan. Bersamaan dengan itu pula, terdapat istilah-istilah baru yang harus dipahami. Berikut beberapa perbedaan istilah dalam kurikulum 2006 (KTSP) dan K-13 yang perlu diketahui oleh orang tua.

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)






Thursday, 12 April 2018

Cara Mudah Mengahafal IPS V SD Materi hak-hak VOC

Masih tentang zaman penjajahan Belanda, kali ini kita akan membahas materi hak-hak VOC.VOC merupakan kongsi dagang Belanda yang dibentuk guna mengurangi persaingan antar pedagang Belanda kala itu. Hak istimewa VOC disebut sebagai Octorooi.

Seperti yang tercantum di buku-buku teks, hak VOC terdiri dari 5 poin yaitu:

1. Hak membuat perjanjian dengan Raja-raja
2. Hak Menentukan perang atau damai
3. Hak membangun benteng
4. Hak mencetak uang sendiri
5. Hak memonopoli perdagangan.

(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Kelima hak tersebut sangat mungkin muncul sebagai soal, baik jenis soal pilihan ganda, atau bahkan di soal uraian. Jika muncul di soal uraian, jelas poinnya akan besar dan turut berpengaruh besar terhadap skor/nilai siswa.

Bagi kita orang dewasa, tak terlalu sulit mengahfal lima kalimat tersebut, namun tidak halnya dengan anak-anak. Mereka merasa berat menghafal kelima kalimat yang menunjukkan hak-hak VOC tersebut. Untuk memudahkan menghafal, dapat disusun dalam sebuah kalimat pada gambar berikut!

Kalimat bantuan, untuk menghafal hak-hak istimewa VOC. Poin berdasar urutan pernyataan di atas.



Cara Mudah Mengahafal IPS Materi Kedatangan Belanda di Indonesia Kelas V SD

Kali ini kita akan membahas materi IPS sejarah kelas V SD. Materi yang akan kita bahas cukup sempit, yakni kedatangan Belanda untuk pertama kalinya di Indonesia. Belanda pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia di Banten, dipimpin oleh Cournelis de Houtman.


(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Materi ini sering muncul sebagai soal, baik di penilaian harian, tengah, akhir semester, dan penilaian akhir tahun. Jika siswa sulit mengahafalnya, dapat dilakukan dengan cara pada gambar ini.

Keterangan:Belanda Pertamakali datand di Banten dipimpin oleh Cournelis de Houtman



Bolehkah Membandingkan Anak?

 Siapapun pernah melakukan perbandingan. Perbandingan akan terasa sangat menyakitkan bahkan jika didengarkan oleh objek yang kita banding-bandingkan.

Tak hanya terjadi pada orang dewasa, perbandingan juga sering terjadi di keluarga. Objek yang dibandingkan ialah anak. Jika anak dibandingkan dengan anak lain yang lebih baik dari dirinya, dikhawatirkan akan membuat anak melabel dirinya negatif dan bahkan membuatnya enggan menjadi dirinya sendiri.



(Apa sih bedanya Eduprivat dan bimbel-bimbel lainnya? Yuk intip, silakan klik di sini!)
(Pendaftaran bimbingan belajar Eduprivat klik disini!)

Perbandingan memang perlu dilakukan, namun jika salah fatal akibatnya.
sumber gambar:pixabay.com

Lantas bolehkah membanding-bandingkan anak? Jawabannya boleh! Namun dengan catatan, objek perbandingan harus sama. Sebagai contoh, Ani melihat anaknya yang berusia dua tahun, dan sulit sekali disuruh makan. Maka terdapat dua opsi, pertama membandingkan dengan anak lain, Adik, lihat itu Mas Roni! Badannya segar, makannya nggak susah kayak kamu.", atau kedua, "Adik, ayo makan, dulu Adik nggak susah gini lho makannya."

Apa perbedaan opsi tersebut? Betul! Opsi pertama Ani membandingkan anaknya dengan anak lain yang lebih baik, sedangkan opsi dua Ani membandingkan anaknya, dengan diri anaknya sendiri yang lebih baik. Opsi kedualah yang diperbolehkan dan berpengaruh positif bagi anak. So, jika membandingkan, bandingkan anak dengan diri mereka sendiri yang lebih baik ya... Demikian semoga bermanfaat. :)




Popular Posts

Recent Posts

Sahabat Pendidikan

Text Widget

Unordered List

Sahabat Pendidikan

Powered by Blogger.