MENYISIPKAN KONTEKSTUAL GEOGRAFI MELALUI "GEOGRAPHY EYE"
Geography Eye, sebuah sudut pandang khas geografi yang menitikberatkan pada pengaruh ruang terhadap banyak hal. Istilah ini pertama kali saya ketahui dari pidato Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd yang menyatakan bahwa hal itu dapat diperkenalkan kepada peserta didik sejak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) (Baca:Pembelajaran Bermakna Geografi Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd).
Geography Eye kembali ditekankan dalam pidato profesor lain. Beliau ialah Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, M.S pakar geografi pariwisata dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Beliau merinci tentang geography eye yang dapat memengaruhi kecerdasan keruangan (Spatial Intelegent). Spatial intelegent sangat terkait dengan kehidupan manusia yang tak lepas dari satuan tempat/ruang.
Ruang ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan. Prof. Hj Enok, mencontohkan hal sederhana penerapan spatial intelegent ialah saat orang menentukan tempat berbelanja (supermarket/pasar tradisional). Dari hal itu saja banyak pengaruh yang ditimbulkan. Seseorang pasti memiliki alasan yang berbeda-beda menentukan pilihan tempat untuk berbelanja.
Pengaruh kecerdasan keruangan dapat menyinggung bidang ekonomi masyarakat. Seseorang yang berkemampuan finanasial tinggi secara umum akan memilih berbelanja di super/hypermarket karena dianggap lebih berkualitas, tertata dan lebih bersih. Kondisi tersebut akan menggeser fungsi pasar tradisional sebagai tempat penjualan hasil bumi petani lokal. Jika hal ini terus dibiarkan akan sangat berpotensi merugikan mereka. Pemerintah pun mulai melakukan penataan pasar tradisional menjadi puspa agro, agar pasar tradisional tak kalah bersaing. Salah satu contohnya ialah puspa agro di kawasan Sidoarjo Jawa Timur. Kondisi yang kompleks ini sangat mungkin diakibatkan oleh sudut pandang dan kecerdasan keruangan.
Sebuah contoh sederhana yang sangat menarik jika dikaitkan dengan keruangan geografi. Keruangan tentu tak hanya terkait memilih tempat berbelanja. Membangun rumah, membuka industri,dan masih banyak hal lain yang terkait dengan keruangan. Oleh karena itu, akan lebih menarik jika para guru menyampaikan sudut pandang khas geografi keruangan yang berkaitan erat dengan kecerdasan keruangan, sebagai pembeda bidang geografi dengan ilmu lain.
Space (ruang) salah satu tombol di keyboard yang berpengaruh besar dalam dunia menulis, Lalu, bagaimana pengaruh ruang bagi kehidupan? |
Geography Eye kembali ditekankan dalam pidato profesor lain. Beliau ialah Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, M.S pakar geografi pariwisata dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Beliau merinci tentang geography eye yang dapat memengaruhi kecerdasan keruangan (Spatial Intelegent). Spatial intelegent sangat terkait dengan kehidupan manusia yang tak lepas dari satuan tempat/ruang.
Ruang ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan. Prof. Hj Enok, mencontohkan hal sederhana penerapan spatial intelegent ialah saat orang menentukan tempat berbelanja (supermarket/pasar tradisional). Dari hal itu saja banyak pengaruh yang ditimbulkan. Seseorang pasti memiliki alasan yang berbeda-beda menentukan pilihan tempat untuk berbelanja.
Puspa Agro Pasar tradisional terpadu bernuansa modern sumber gambar:www.flickr.com |
Sebuah contoh sederhana yang sangat menarik jika dikaitkan dengan keruangan geografi. Keruangan tentu tak hanya terkait memilih tempat berbelanja. Membangun rumah, membuka industri,dan masih banyak hal lain yang terkait dengan keruangan. Oleh karena itu, akan lebih menarik jika para guru menyampaikan sudut pandang khas geografi keruangan yang berkaitan erat dengan kecerdasan keruangan, sebagai pembeda bidang geografi dengan ilmu lain.
0 comments:
Post a Comment